-->

Cara Aman Belanja Online, Agar Terhindar dari Phising

Cara Aman Belanja Online

Untuk kalian yang suka berselancar di internet, spesialnya belanja online, kalian butuh hati- hati dengan kejahatan phising. Dikutip Cermati, phising dapat membuat saldo di dompet digital kalian terkuras tanpa kalian sadari.

Data- data berarti kalian juga dapat dicuri seperti bukti diri diri berbentuk KTP, no kartu ATM, PIN, password e- commerce dan masih banyak yang lain. Nah, ikuti beberapa panduan berikut ini ya supaya kalian tidak kena phising.

1. Jangan ingin ditawarkan pembaharuan data

Jangan yakin dengan telepon ataupun email yang mengaku dari pihak bank maupun pihak yang lain. Asal ketahui saja, bank umumnya senantiasa menganjurkan kalian untuk tiba langsung ke cabang untuk melakukan pembaharuan data. Kalaupun tidak, kalian yang wajib melakukan sendiri, tanpa ada campur tangan pihak bank.

Jangan berperan gegabah dan terburu- buru mengeklik email maupun link yang ada di dalam email tersebut, tercantum apabila menemukan undangan kalendar. Kalian wajib senantiasa berlagak waspada, spesialnya apabila ada email yang memohon informasi individu seperti no telepon, rekening bank dan lain sebagainya.

2. Waspadai isi survei dengan iming- iming dapat bisa hadiah

Modus phishing sering dicoba dengan gampang lewat internet seperti permintaan survei dengan iming- iming hadiah yang menggiurkan. Kalian butuh waspada apabila ada persoalan yang telah menyangkut hal- hal sensitif terpaut data keuangan ialah dimohon untuk mengatakan no PIN, no rekening, nama bunda kandung, sampai kode OTP.

Memanglah tidak senantiasa semua survei online itu penipuan, kalian cuma butuh lebih waspada. Yakinkan email yang dikirimkan tidak memiliki virus malware, link- link survei juga nyaman.

Jika kalian disuruh untuk mengisikan data- data individu dan bank yang sifatnya sensitif, jangan ingin. Terlebih sampai disuruh mengirimkan beberapa uang untuk menebus hadiah survei, jangan ingin ya!

3. Awas modus produk murah dan diskon besar

Modus phishing lewat transaksi online umumnya dijalankan lewat penawaran produk murah, tawaran bisnis, tawaran hadiah dan yang lain. Kalian wajib waspada dengan" iklan" yang tidak normal karena dapat jadi target penipuan siber. Berhati- hatilah dengan tawaran iklan( sponsor) di dunia maya karena hal tersebut dapat merugikan kalian jika sampai data kalian tercuri.

Jangan sampai kalian terjebak ke web yang memiliki jebakan phising. Yakinkan kalian menuliskan dengan benar suatu web sampai domainnya. Karena salah domain, walaupun namanya sama, kalian dapat masuk web yang salah.

Misalnya nih, belanja online di web yang belum kalian tahu. Mereka dapat memasang iklan seperti diskon besar- besaran. Nah, jika telah bicara barang murah, siapa sih yang tidak tertarik? Apalagi, ada orang yang berpikir kalaupun ditipu nominalnya tidak seberapa.

Kalian butuh ketahui, kalau yang diincar sesungguhnya bukan uang, melainkan data individu. Jika sampai data kalian bobol, pelakon dapat memakai akun bank tercantum kartu kredit untuk transaksi semaunya. Nah, ngeri kan?

4. Gunakan password yang kuat

Jangan kurang ingat untuk ubah kata sandi secara teratur, minimun 3 bulan sekali. Cek semua sandi transaksi digital kalian, mulai dari akun perbankan, akun belanja di e- commerce sampai akun dompet digital.

Kalian juga wajib senantiasa aktifkan verifikasi 2 langkah. Misalnya, dari no telepon/ SMS dan email. Hal ini berarti karena apabila terjadi kegiatan login di perangkat/ negeri/ tempat lain yang mencurigakan, maka Kamu akan memperoleh notifikasinya.

5. Jaga Kerahasiaan OTP dan data pribadi

Kalian tidak boleh mengabaikan hal ini. Kode OTP yang masuk lewat SMS/ email sifatnya rahasia. Jangan sempat berikan kode OTP kepada siapa juga tercantum pihak- pihak yang mengatasnamakan dari industri tertentu.

Jangan sempat berbagi informasi data diri individu kepada siapapun diluar. Jaga data- data individu kalian dengan baik seperti username, password, KTP, NPWP dan lain sebagainya. Tercantum, jangan sembarangan mengirimkan gambar KTP, NPWP, kartu debit/ kredit dan lain sebagainya via WhatsApp ataupun email ke orang/ pihak lain.

6. Jangan sembarangan klik link!

Waspada dan jauhi mengeklik sembarangan link yang terkirim dari email, pesan pendek dari SMS/ WhatsApp maupun dari Desimeter( direct message) media sosial. Berhati- hatilah, karena ada banyak web abal- abal sampai akun sosial palsu yang tersebar.

7. Gunakan antivirus dan jalani reset gadget kamu

Kami wajib instal antivirus terkini di laptop ataupun smartphone. Kalian juga dapat me- reset ponsel dan hapus aplikasi ataupun unlink device saat ubah ponsel baru.

Saat kalian mau ubah gadget, jangan kurang ingat ya untuk melakukan bersih- bersih data di ponsel lama. Hal ini berarti supaya data- data individu yang tersimpan di dalam aplikasi yang ada di smartphone maupun laptop tidak berpindah tangan.

Yakinkan kalian menghapus semua aplikasi, hapus history/ riwayat konsumsi yang berkaitan dengan data individu dan jalani reset perangkat saat sebelum menjual/ membagikan gadget ke orang lain. 

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>