-->

Cara Jadi Dropshipper Sukses, Ini 5 Panduan Pentingnya

Cara Jadi Dropshipper Sukses

Bisnis online dengan teknik dropship saat ini telah banyak digunakan oleh para pengusaha, baik pengusaha lama maupun pendatang baru. Bisnis ini memanglah sangat sesuai untuk dijalankan dan cocok dengan pertumbuhan era saat ini, karena di masa serba digital ini, sebagian besar warga memakai perangkat mobile setiap saat dan setiap waktu. Pencarian beberapa barang yang mereka butuhkan pun tak lepas dari perangkat mobile. Tidak dipungkiri lagi kalau dropship telah jadi salah satu model bisnis terbaik untuk siapapun yang mau merambah dunia e- commerce, karena sistem dropship ini dapat diawali dengan begitu mudahnya, modal yang kecil, semuanya otomatis, dan menawarkan risiko yang lebih rendah dalam berbisnis. Pada artikel ini akan dibahas cara jadi dropshipper dan panduan suksesnya.

Pengertian Dropship

Dropship merupakan metode penjualan dimana sang penjual tidak  mempunyai stok barang yang dijualnya, melainkan membeli barang dari pihak ketiga dan mengirimkannya langsung ke pelanggan. Dengan demikian, penjual tidak wajib menanggulangi produk secara langsung.

Dengan kata lain, dropship ialah salah satu metode penjualan dimana pengusaha tidak perlu memiliki produk ataupun menanamkan modal untuk membeli barang. Para pengusaha dropship diucap dropshipper.

Sistem dropship sangat direkomendasikan untuk para owner online shop yang baru ataupun juga para pendatang baru, karena sistem ini tidak memerlukan modal yang besar juga tidak perlu mengemas dan mengirim barang ataupun mempunyai stok, apalagi dropship ini dapat dijalankan cuma dengan bermodalkan internet dan perangkat mobile saja.

Jadi, jika kalian berperan sebagai dropshipper, pembeli membayar pesanannya pada kalian. Lalu, tugasmu cumalah melakukan order kepada supplier cocok dengan permintaan pembeli. Pihak supplier yang akan mengirimkannya atas nama kalian. Untuk kalian yang tidak mempunyai modal besar tidak perlu khawatir untuk berbisnis, jadi dropshipper dapat jadi opsi pas.

Perbandingan Dropship dengan Reseller

Apakah perbedaan dropshipper dan reseller? Perbandingan mendasar ialah dalam hal menyetok barang. Reseller merupakan orang yang membeli barang dari supplier dalam jumlah besar.

Cara Jadi Dropshipper Sukses

Berikut beberapa perbandingan dropshipper dan reseller yang butuh kalian tahu:

  • Dropshipper dapat memakai modal yang sedikit, sebaliknya reseller membutuhkan modal besar
  • Dropshipper tidak butuh tempat untuk mempersiapkan produknya, sebaliknya reseller memerlukan tempat untuk menaruh stok barang.
  • Dropshipper lebih sedikit resikonya dibanding dengan reseller. Reseller wajib menanggung risiko jika stok barangnya tidak laku.
  • Dropshipper tidak membutuhkan kemampuan spesial, sebaliknya reseller butuh lebih menguasai marketing dan sales.

Apa yang Dibutuhkan untuk Jadi Dropshipper?

Kalian tidak memuerlukan keahlian khusus untuk jadi seseorang dropshipper. Kalian cuma butuh mengasah keinginan dan kemauan untuk terus belajar supaya konsumen yang jadi sasaran pasar untuk produk yang kalian tawarkan semakin tumbuh.

Yang kalian butuhkan dalam bisnis online dropship cumalah menguasai cara memasarkan produk yang mau kita jual di market online yang kita buat sendiri yang dapat kalian promosikan dengan bermacam cara, misalkan lewat web dan media sosial. Kalian juga dapat mempunyai lebih dari satu toko online dengan membutuhkan modal yang cukup kecil.

Keuntungan Jadi Dropshipper

Kalian tidak perlu repot mengurus stok dan mempersiapkan modal yang besar. 2 aspek inilah yang jadi alasan banyak orang memilah untuk mengawali bisnis dengan jadi seseorang dropshipper. Terlebih lagi, tipe bisnis ini membuat kalian bebas untuk bekerja sama dengan lebih dari satu toko ataupun supplier saja.

Tentunya banyak keunggulan yang lain dalam pelaksanaan sistem dropship ini. Seseorang dropshipper dapat meraup keuntungan sampai jutaan rupiah. Beberapa keunggulan jadi dropshipper merupakan:

Mudah untuk dijalankan

Bisnis online dropshipper mudah untuk dilaksanakan karena dropshipper tidak melakukan transaksi langsung dengan pembeli, cuma memakai perlengkapan komunikasi saja. Dropshipper juga tidak butuh kesana kemari untuk membagikan dan mengambil barang yang dijual.

Tidak butuh modal besar

Cara Jadi Dropshipper Sukses

Jadi dropshipper tidak butuh modal besar, apalagi dapat dikatakan tidak memakai modal sama sekali. Dropshipper berkolaborasi dengan supplier dan tidak menyetok ataupun membeli barang yang dijual, dan tidak butuh menghasilkan bayaran untuk mempersiapkan modal.

Dapat bekerja kapan saja dan dimana saja

Jika jadi dropshipper, kalian dapat dengan mudah mengatur waktu dan tempat bekerja. Karena dengan gadget yang kamu punyai kamu bisa mengontrol pasar onlinemu.

Tidak perlu tempat untuk mendirikan toko sendiri

Kalian tidak perlu menyewa tempat, karena seluruhnya dapat dikerjakan secara online. Lagipula, kalian tidak memerlukan ruangan khusus untuk tempat menyimpan barang.

Dapat mengirit waktu dan tenaga

Kalian tidak wajib membawakan pesanan dan mengambil pesanan dari supplier, sehingga akan mengirit waktu untuk dimanfaatkan untuk aktivitas yang yang lain. Kalian juga dapat menjual barang apapun yang cocok dengan trend.

Risiko Jadi Dropshipper

Meski sedikit, tetapi risiko dalam sistem usaha dropship tetap ada. Tidak hanya itu, saat ini telah banyak marketplace yang menawarkan kemitraan tipe dropshipping untuk mereka yang menginginkannya. Tetapi, kalian wajib siap untuk menerima resikonya, ialah berjualan untuk membesarkan brand orang lain dan juga bersaing dengan pihak yang menjual produk seragam.

Bisnis dropship memanglah sedikit akan risiko karena kalian tidak wajib mempunyai produk. Tetapi disisi lain, keuntungan yang didapatkan tidak akan sebesar si owner usaha ataupun produsen, karena mereka menanggung risiko yang lebih besar, misalnya kerugian, kegagalan penjualan sampai yang terburuk hadapi kebangkrutan.

Tidak hanya itu, dropshipping tidak dapat dijadikan sebagai bisnis tetap karena kalian cuma menggantungkan diri terhadap produk orang lain. Apabila produk tersebut menyudahi penciptaan ataupun bangkrut, kalian wajib mencari produk lain untuk dijual.

Langkah- langkah Jadi Dropshipper

1. Seleksi Tipe Produk

Hal pertama yang wajib kalian jalani untuk mengawali bisnis dropshipping merupakan memilah tipe produk yang akan kalian tawarkan kepada pelanggan. Untuk dapat memastikan produk terbaik untuk dijual, kalian wajib dapat menguasai tren pasar yang lagi tumbuh.

Memilah tipe produk juga dapat dicoba dengan mencermati beberapa hal di dasar ini:

  • Seleksi produk dengan keuntungan sedikit tetapi dapat dijual dengan kuantitas banyak, misalnya bisnis dropship pakaian ataupun kaos. Tipe produk ini tidak akan sempat hening karena produk mode sudah jadi kebutuhan berarti tiap orang.
  • Perhatikan dimensi pengiriman produk. Yakinkan jika produk yang kalian jual ke pelanggan tidak berdimensi besar sehingga lebih gampang dikirimkan. Tidak hanya itu, dimensi produk yang tidak sangat besar juga membuat bayaran ongkos pengiriman jadi murah dan tidak memberatkan kedua pihak.
  • Yakinkan produk yang dijual itu lagi banyak dicari oleh pelanggan. Cara untuk mengenali produk apa yang lagi trending merupakan dengan memakai google keyword planner dan lain sebagainya.

Untuk mengawali, memilih tipe produk secara khusus, misal dengan memastikan satu tema saja sebagai profil online shop kalian. Semakin khusus, semakin orang akan memahami online shop kalian. Hal tersebut bermanfaat untuk tingkatkan brand awareness. Kemudahan dalam mengawali bisnis dropshipper memanglah sering membuat para pengusaha ini jadi tidak fokus pada sesuatu produk. Hal seperti ini pasti tidak dianjurkan untuk dropshipper pendatang baru karena akan membuat mereka sulit masuk ke dalam persaingan bisnis dengan kompetitor.

2. Tentukan sasaran pasar

Cara Jadi Dropshipper Sukses

Tentukan siapa sasaran market yang kalian tuju. Supaya lebih khusus, misalnya kalian dapat memastikan rentang umur apakah anak muda ataupun berusia, perempuan ataupun laki- laki, dan sebagainya. Tujuannya, biar kalian dapat fokus menjual produk yang khusus biar gampang diketahui dan dicari orang yang membutuhkan produk tersebut.

3. Mencari channel supplier dan pemasaran yang tepat

Cara Jadi Dropshipper Sukses

Jalani‘ studi’ secara kecil- kecilan untuk memperoleh pemasok yang pas dan terpercaya untuk produk yang akan kalian jual, ialah dengan:

  • Audit Supplier, ialah dengan mengecek perinci pemasok, produk yang mereka jual, dan ulasannya, untuk membenarkan kredibilitas dan kualitasnya.
  • Mempersempit Catatan Supplier, ialah dengan menyamakan harga produk, jaminan, dan apakah tercantum bayaran layanan pengiriman.
  • Dimanakah kalian menciptakan supplier untuk diajak bekerja sama? Umumnya, mereka bisa ditemui dengan gampang di e- commerce maupun marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak, Shoppee, dan sebagainya. Disitu, kalian dapat memandang statistik mereka secara totalitas dan memperoleh supplier yang pas. Tidak hanya statistik, daerah keberadaan supplier juga wajib dicermati.

Kriteria memilah supplier yang baik dapat dilihat dari beberapa komponen, seperti kecepatan reaksi pelanggan, jarak toko dengan posisi tempat kita tinggal, dan rekam jejak penjual. Jangan cuma mengambil patokan dari harga murah yang ditawarkan, tetapi juga perhatikan juga poin- poin di atas supaya bisnis dropship kita dapat sustainable dalam waktu lama.

Carilah supplier yang bertanggung jawab supaya bisnis ini berjalan optimal. Bagaimana cara memperoleh supplier yang pas? Jawabannya merupakan dengan mencari lewat sumber yang pas. Tidak hanya itu, carilah supplier yang terletak di dekat wilayahmu ataupun paling tidak masih terletak di satu kota yang sama. Dengan demikian, kalian dapat berjumpa dengannya dan menjalakan bermacam strategi untuk tingkatkan penjualan. Langkah ini tidak sering sekali diiringi para owner bisnis dropship karena mereka cuma mencari supplier yang berani membagikan harga murah tanpa mengenali latar belakangnya.

Upayakan untuk memperoleh produk dari tangan pertama supaya kemampuan keuntungan bisnis dropship kalian lebih besar, misal dengan menjajaki seminar kewirausahaan yang banyak diselenggarakan di kota- kota besar. Di event tersebut Kamu dapat berkenalan dengan para partisipan untuk menjajaki kemampuan penjualan produk sebagai dropshipper. Kalian juga dapat memperoleh produk tangan pertama dari informasi marketplace seperti Tokopedia, AliExpress, BukaLapak, ataupun Lazada. Tetapi, wajib tabah dan ekstra cermat jika mau menempuh cara ini, alasannya banyak supplier kurang bermutu yang sembarangan dalam melakukan markup harga.

Kalian juga harus memilah supplier yang cepat responnya. Dalam bisnis dropship, kecepatan ialah kunci dasar yang dapat membuat bisnis kalian nampak lebih menonjol dibanding kompetitor. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kalian menguji terlebih dulu kinerja penjual dengan cara melakukan order percobaan. Apabila mereka tidak dapat penuhi ekspektasi kalian dalam hal kecepatan, lebih baik jangan diteruskan dan cari supplier lain yang mempunyai komitmen lebih baik pada kecepatan pengiriman.

Dalam hal pemasaran, jangan sempat pakai marketplace sebagai channel pemasaran bisnis kalian. Dapat ditentukan kalian akan kalah dalam pertarungan memastikan harga paling murah, karena, di e- commerce dan marketplace cuma akan dimenangkan oleh toko yang berani menyimpan harga sangat rendah di antara yang lain. Telah jadi kerutinan sebagian besar pelanggan untuk mencari produk bersumber pada harga paling murah bukan kualitas.

Channel pemasaran yang pas untuk para bisnis dropshipper merupakan media sosial. Pasarkan produk kalian lewat Instagram, Facebook dan WhatsApp, karena masih ada banyak sekali pelanggan yang dapat kalian miliki di situ.

5 Panduan Sukses Cara Jadi Dropshipper

Kesuksesan untuk sesuatu usaha tidak didapat secara praktis. Butuh kerja keras, intensitas dan konsistensi biar dapat mencapai sukses. Begitu pula dalam bisnis dropship. Tidak hanya langkah- langkah di atas, ikuti beberapa panduan sukses berikut:

1. Hendaknya Jangan Menjual Produk Musiman

Sesungguhnya sah- sah saja jika menjual produk musiman. Namun, metode ini terbilang kurang menguntungkan untuk pengusaha dropship yang berpikir untuk jangka panjang, yang memanglah menginginkan keuntungan yang lebih stabil.

2. Utamakan Menjual Barang yang Tidak Gampang Rusak

Sebagai seseorang penjual, dropshipper juga bakal berurusan dengan produk return ataupun pengembalian barang. Supaya tidak sangat repot dan menyita banyak waktu, memilih produk yang tidak gampang rusak, hal ini juga dapat dijadikan sebagai langkah prediksi jika supplier tidak menerima produk return dalam kebijakan penjualan barang.

3. Perlakukan Pembeli Sebaik Mungkin

Bukan rahasia lagi jika perlakuan penjual terhadap konsumen jadi tolok ukur sangat dasar dalam keberlangsungan bisnis suatu industri. Begitu pula dalam bidang dropship, walaupun usaha kalian cuma bertabiat perorangan dan masih menolong menjualkan produk orang lain, tetapi kalian wajib tetap ramah dan menghargai tiap persoalan yang di informasikan oleh calon konsumen.

4. Membuat Brand Identitas

Brand berkaitan dengan citra produk online shop yang kalian dirikan untuk menawarkan barang dalam bisnis dropship ini. Dengan mengemas brand kalian secara unik, kemungkinan orang akan lebih memahami online shop kalian. Hal ini pasti saja akan menguntungkan. Karena seperti itu tadinya kalian wajib memastikan sasaran konsumen dan fokus terhadap produk tertentu saja.

Identitas brand yang berbeda dari kompetitor akan membuat toko onlinemu diingat. Terlebih, jika telah ada testimoni yang didapat dari konsumen. Ini akan tingkatkan keyakinan konsumen terhadap toko kalian.

5. Visualisasikan Produk dengan Baik

Ada beberapa supplier yang membagikan beberapa gambar produk. Tetapi, upayakan kalian mempunyai gambar sendiri meski barangnya sama. Di sinilah letak keunikannya. Supplier kalian dapat jadi mempunyai banyak dropshippers. Jika mereka memakai gambar yang sama dari supplier, brand kalian tidak akan mencerminkan keunikan.

Karena itu, akan lebih baik jika kalian memesan beberapa produk sebagai contoh, lalu mengambil beberapa gambar untuk promosi sendiri. Gambar kalian jadi berbeda dengan yang lain.

Hal ini akan tingkatkan keyakinan konsumen kalau produk yang Kamu jual memanglah bermutu bagus. Ini berarti visual branding dapat berhubungan dengan ketertarikan konsumen terhadap produk kalian. 

You may like these posts

  1. To insert a code use <i rel="pre">code_here</i>
  2. To insert a quote use <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. To insert a picture use <i rel="image">url_image_here</i>